Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan - LIGHThouse Indonesia
Appointment
Appointment

Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Bagi mayoritas ibu yang baru melahirkan, mengembalikan berat badan ke angka timbangan semula atau berat badan ideal adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Menyesuaikan diri dengan rutinitas sebagai ibu baru memang bisa sangat merepotkan, melelahkan dan bahkan membuat frustrasi. Namun demikian, menyempatkan diri untuk menjaga pola makan, berolahraga dan istrahat yang cukup merupakan hal yang penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kehamilan akan mengakibatkan munculnya ”baby weight” pada tubuh si ibu. Sebenarnya apa sih “baby weight” itu?

 

APA ITU “BABY WEIGHT”?

Ibu hamil mengalami kenaikan berat badan karena di dalam tubuhnya ada bayi, plasenta, air ketuban, kelenjar susu, darah merah, uterus yang membesar dan cadangan lemak. Cadangan lemak berperan sebagai energi yang disimpan tubuh untuk menghadapi proses persalinan dan menyusui. Akan tetapi, kenaikan berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan cadangan lemak yang terlalu banyak. Ini lah yang disebut dengan “baby weight”.

Para ahli kesehatan menyarankan para ibu hamil untuk menjaga kenaikan berat badan pada rentang 11.5 – 16 kg. Di sisi lain, tidak sedikit ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan lebih banyak daripada yang seharusnya. Padahal, konsekuensi dari memiliki kelebihan berat bisa jadi cukup serius dan membahayakan, antara lain:

  • Meningkatkan risiko serangan jantung
  • Meningkatkan risiko diabetes
  • Meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan berikutnya

Berikut ini adalah tips yang bisa anda coba untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan:

  1. Realistis dalam menetapkan target

Menurunkan berat badan membutuhkan proses yang tidak sebentar. Anda tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan keberhasilan turun berat badan para artis atau orang lain di sekitar anda, karena setiap orang bisa memiliki pengalaman dan perjalanan turun berat badan yang berbeda-beda. Jika kenaikan berat badan anda sangat drastis, tentu saja turunnya tidak bisa cepat-cepat. Fokus dan target anda dalam menurunkan berat badan sebaiknya bukan utuk mencapai berat badan seperti sebelum hamil atau sebelum menikah, melainkan untuk memiliki berat badan yang sehat menurut standar kesehatan.

  1. Jangan diet ketat

Diet ketat yang dimaksud adalah diet ekstrem, misalnya hanya makan satu kali dalam sehari, yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan drastis. Harap diingat baik-baik, setelah melahirkan tubuh anda membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk proses pemulihan. Apalagi kalau anda menyusui, anda akan membutuhkan lebih banyak kalori dari biasanya. Diet ketat sudah tentu dapat membuat anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dapat membuat anda cepat lelah. Padahal anda membutuhkan tenaga yang besar untuk menyusui dan merawat anak.

  1. Mencari komunitas untuk saling menguatkan

Bergabung ke dalam komunitas penurunan berat badan dapat memberikan pengaruh positif bagi sebagian orang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang bergabung ke dalam komunitas penurunan berat badan cenderung turun berat badan lebih banyak daripada yang orang-orang berusaha menurunkan berat badan seorang diri. Pertemuan tidak harus selalu dilakukan dengan saling bertatap wajah (face-to-face), tetapi bisa juga melalui perantara alat komunikasi tertentu (online). Sebenarnya, memilih metode yang sesuai dengan kepribadian anda adalah pilihan terbaik. Kalau anda tipe orang yang ekstrovert dan membutuhkan interaksi sosial untuk memperoleh penguatan, maka tidak ada salahnya mencoba bergabung ke komunitas penurunan berat badan.

  1. Meminta bantuan dari orang-orang terdekat

Mengurus bayi adalah pekerjaan yang cukup berat dan melelahkan. Kurang tidur dan stres merupakan hal yang umum terjadi, bahkan menurut sebuah penelitian 15% dari ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues atau depresi pasca melahirkan. Meskipun memiliki berat badan yang ideal merupakan hal yang penting untuk diusahakan, jangan sampai hal tersebut menambah beban pikiran anda hingga mengakibatkan stress, kecemasan atau bahkan depresi. Jika anda merasa kewalahan, jangan takut untuk meminta bantuan dari orang-orang di sekitar anda. Minta lah pasangan, keluarga dan sahabat untuk membantu anda, misalnya memasak atau menemani bayi bermain, sehingga anda memiliki waktu untuk istirahat, olahraga dan bersenang-senang.

 

Mengalami kenaikan berat badan pasca melahirkan adalah hal yang sangat umum terjadi. Namun demikian, jangan lupa untuk mengembalikan berat badan anda ke rentang yang ideal berdasarkan standar kesehatan. Apabila anda membutuhkan pertolongan dari tenaga profesional, seperti: dokter, ahli gizi, dan  psikolog, konsultasikan saja kebutuhan anda di Klinik LightHOUSE Indonesia untuk meperoleh hasil yang lebih optimal.

Copyright © 2022 LIGHThouse. All Rights Reserved.
FAQ