Memasuki musim penghujan, pernahkah kamu merasa kulit menjadi lebih kering dan gatal? Suhu yang sejuk dengan kelembapan yang tinggi saat musim hujan memang dapat memberi kesempatan bagi tumbuhnya jamur dan bakteri pada kulit. Cuaca lembab juga memungkinkan untuk terjadinya infeksi kulit menjadi lebih besar, seperti kulit kemerahan dan gatal-gatal.
Penyakit kulit merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang biasanya muncul saat musim penghujan, yang lain seperti malaria, infeksi perut, tipus, demam berdarah dan lain lain. Penyakit kulit patut diawasi lebih jauh karena selain berfungsi sebagai pelindung dari berbagai macam trauma luar, kulit juga jadi salah satu organ terluar yang banyak terlibat dalam mekanisme pertahanan.
Salah satu penyakit kulit yang mesti diwaspadai saat musim hujan yakni eksim atau dermatitis eksim. Eksim memang biasanya banyak dialami anak-anak namun beberapa pada orang tanpa kenal usia. Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada kulit ini menunjukkan gejala seperi lecet, bersisik, gatal, dll. Bagi kamu penderita eksim juga sangat mungkin untuk mengalami rasa sakit dan pecah-pecah pada kulit yang lebih parah saat musim hujan.
Dalam Indian Journal of Dermatology penyebab eksim bisa diakibatkan oleh berbagai macam faktor, seperti genetik atau keturunan, sistem imun, dan faktor lingkungan seperti alergi terhadap makanan tertentu, alergi serbuk bunga atau perubahan lingkungan. Penderita eksim yang pernah mengalaminya pada usia kanak-kanak juga tidak menutup kemungkinan akan mengalami permasalahan kulit saat dewasa, misalnya asma.
Tapi jangan khawatir, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan eksim selama musim hujan:
-
Hindari Pemicu Eksim
Eksim bisa menjadi lebih buruk ketika berhadapan dengan iritan atau pemicunya. Ketahui dahulu mengenai bahan-bahan atau kondisi yang biasanya memicu munculnya eksim pada kulitmu. Selama musim hujan kamu dapat membuat jurnal kondisi kulit.
Catat semua perubahan yang terjadi selama kurun waktu musim hujan maka kamu dapat mengetahui pemicu yang biasanya menjadi penyebab datangnya eksim. Dengan mencatat, maka kamu dapat segera mengantisipasi saat eksim kambuh ketika musim hujan dan dapat segera mengubah pola rutinitas agar kulit tetap terlindungi.
-
Gunakan Pelembap
Kamu bisa mulai menggunakan perawatan kulit yang mampu memberikan kelembapan. Penggunaan pelembap membantu menghilangkan iritasi pada kulit eksim. Gunakan salep atau krim yang berbahan dasar dari minyak, tapi jangan lupa untuk menghindari minyak yang memiliki kandungan pewangi, pewarna, atau bahan lain yang memicu iritasi kulit kamu.
-
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Saat musim hujan, kulit rentan kering karena perubahan tingkat kelembapan di atmosfer. Minum air putih yang cukup dapat membantu kamu untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan terhindar dari kulit mengelupas dan kering.
Itu tadi beberapa yang dapat kamu lakukan saat eksim kembali muncul manakala musim hujan menyerang. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk memperhatikan setiap gejala yang timbul. Beberapa masalah eksim bisa saja tidak disebabkan oleh masalah makanan, tapi kamu dapat mencoba makanan yang mendorong antiinflamasi dan diet yang ramah eksim untuk manajemen kondisi secara keseluruhan.