Sumber Antioksidan - LIGHThouse Indonesia
Appointment
Appointment

Sumber Antioksidan

Antioksidan merupakan zat yang bermanfaat untuk menghambat serta mencegah proses oksidas

Sayur & Buah
Sayuran berdaun hijau dan buah-buahan memiliki sifat antioksidan kuat yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas hingga menghambat proses penuaan dini. Antioksidan yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan sebaiknya menjadi kebutuhan dasar.

Kedua bahan makanan ini mengandung tokoferol, asam karbonat, karotenoid, polifenol, dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Berdasarkan penelitian, zat-zat ini dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner dan stroke. Janganlah mengupas apel atau anggur karena justru pada kulitnyalah terkandung antioksidan yang efektif mencegah oksidasi LDL (low-density lipoprotein). Tapi, daging buah apel dan anggur merah juga bermanfaat sebagai antioksidan.

Teh Hijau
Teh hijau merupakan sumber antioksidan kuat dibandingkan dengan teh hitam. Polifenol, zat yang terkandung dalam teh hijaulah yang menjadikan teh hijau berkhasiat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Walaupun dihidangkan panas-panas, antioksidan dalam teh hijau tidak akan rusak. Kalaupun dicampur dengan gula atau jeruk lemon, kandungan antioksidannya juga tidak berubah.

Rempah-Rempah
Ternyata, rempah-rempah yang sering Anda gunakan sebagai bumbu dapur juga berfungsi sebagai antioksidan. Bawang putih dan cabai hijau berfungsi menekan nitrosamine (zat pemicu kanker). Rempah lainnya adalah kunyit, daun rosemary, jahe, cengkeh, oregano, dan lada yang juga memiliki berbagai zat bersifat antioksidan kuat. Bila digunakan dalam campuran masakan sekalipun, manfaat antioksidannya tidak berkurang.

Kacang & Biji-bijian
Pada kacang-kacangan dan biji-bijian juga ditemukan sejumlah senyawa yang bersifat antioksidan. Senyawa flavonoid pada kedelai, taxifolin pada kacang tanah, sesamin, sesamolin, dan sesamol pada biji wijen serta asam klorogenat dan asam kafeat pada biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari kedelai, jagung, serta biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E.

Susu
Susu yang kaya akan asam amino triptophan ternyata juga penting untuk dikonsumsi. Jika Anda mengonsumsi susu secara teratur, tubuh akan lebih rajin memproduksi hormon melatonin yang bersifat antioksidan. Dengan begitu, tubuh Anda lebih bisa beristirahat dengan baik. Susu juga dikenal mampu mengikat polutan dan menangkal radikal bebas pada polutan. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan yang tingkat polusinya cukup tinggi, minum susu sangat dianjurkan untuk mengurangi efek buruk polusi tersebut.

Ikan
Mineral selenium yang terdapat pada ikan akan bekerja sama dengan vitamin E untuk memperlambat oksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Dengan demikian, elastisitas jaringan sel dapat dipertahankan. Kekurangan selenium dalam tubuh akan memicu timbulnya premature aging atau penuaan dini. Karena itu, jangan malas mengonsumsi berbagai jenis ikan.

 

Sumber : femina.co.id

Source Image : http://2.bp.blogspot.com

 document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript);

Copyright © 2022 LIGHThouse. All Rights Reserved.
FAQ