Febrina berhasi mengalahkan 7 Finalis LWC 2016 dan menjadi pemenang dengan penurunan berat badan sebanyak 24 kg atau 26% dari berat badan awalnya. Ia dinobatkan sebagai duta Fight Fat Slim Right untuk Klinik lightHOUSE Indonesia.
“Memiliki ukuran tubuh besar dengan berat 90 kg lebih menimbulkan banyak dampak negatif bagi saya,” kata Febrina Elissa, 24 tahun. Sebagai seorang wirausaha, kelebihan berat badan yang dimilikinya menimbulkan masalah kesehatan yang menganggu.
Tingginya kolesterol membuatnya merasa pegal di tengkuk leher. “Saya menyadari bahwa apabila penyakit ini terus dibiarkan, akan menimbulkan dampak yang lebih besar di kemudian hari,” ujar Febrina seusai menerima penghargaan di acara Awarding lightWEIGHT Challenge (LWC) 2016 di Playground Lippomall Kemang Village, Jakarta Selatan.
Febrina merasa berat badannya sangat mengganggu dalam beraktivitas sehari-hari maupun saat traveling sehingga ia melakukan berbagai macam cara diet. Namun, usahanya itu tidak membuahkan hasil. “Memang berat badan turun awalnya, tapi gampang untuk naik lagi. Saya menyadari bahwa perlu adanya pengaturan pola makan yang tepat dan pendampingan para pakar untuk menunjang penurunan berat badan saya,” ujar perempuan yang pernah bekerja di NGO itu.
Pendampingan Medis
Untuk turun berat badan bisa dilakukan sendiri, tetapi sering kali target tidak tercapai karena berbagai hal. Apakah perlu pendampingan, apalagi sampai didampingi dokter, ahli gizi bahkan psikolog? Menurut pendiri Klinik lightHOUSE Indonesia dan konsultan penurunan berat badan dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt., sebagian besar program tanpa pendampingan biasanya gagal.
lightHOUSE Indonesia memiliki pengalaman selama lebih dari 12 tahun mendampingi mereka yang sering gagal dalam berdiet. Program yang efektif dengan disupervisi medis ini tiap tahun dibuktikan oleh para finalis LWC.
“Tahun ini, total penurunan berat 7 orang pesertanya adalah 152 kg. Mereka ini didampingi oleh dokter, ahli gizi dan psikolog yg tersebar di berbagai klinik. Program khusus yang sudah teruji secara klinis ini dijalankan oleh Slimright Expert yang juga terlatih dan terstandardisasi,” dr. Grace menjelaskan.
Ia menambahkan, program yang dijalani para Finais LWC ini unik, karena gampang dilakukan dan cepat menurunkan berat badan. “Pemenang LWC 2 tahun dan tahun yang lalu pun dapat mempertahankan berat badannya. Malah tetap bisa turun beratnya sampai berat yang diinginkan. Ini sesuai dgn uji klinis kami di mana program kami efektif menurunkan 3x lebih banyak daripada program konvensional,” ujar dr. Grace.
Duta lightHOUSE
Dewan Juri LWC 2016 memutuskan Febrina menjadi pemenang karena dia mendapatkan nilai tertinggi dilihat dari penurunan berat badan, persentase weight loss, tingkat kontrol diri, kedisiplinan, dan intensitas penggunaan treatment serta obat penunjang program penurunan berat badan.
Ketua Dewan Juri LWC 2016 dan juga Head of Costomers Experience lightHOUSE Indonesia, Vera Napitupulu, STP. Mengatakan LWC tahun ini adalah dengan finalis terbanyak yang turun BB nya lebih dari 20% dari berat awalnya. “Jadi bisa disimpulkan memiliki jiwa kompetisi dan motivasi ingin menang yang lebih tinggi dibandingkan LWC sebelumnya,” ujar Vera.
Ia menambahkan, kegiatan LWC ini dapat memberikan edukasi positif untuk masyarakat bahwa turun berat badan sangat memungkinkan untuk siapa saja. “Karena LHI selalu melakukan pengembangan-pengembangan, maka materi edukasi yang diberikan tahun ini tentu lebih fun dan lebih mudah dilakukan oleh peserta LWC 2016,” ia menambahkan.
Selain Febrina, ada dua pemenang lain, yaitu Junita Simamora (Store Manager, 25) dan Mellysa Gilbeth (Fresh Graduate, 23) yang masing-masing mencapai penurunan berat badan hingga 25% dari berat badan awal mereka. Febrina, Junita, dan Mellisa, ketiganya akan menjadi duta lightHOUSE selama 1 tahun ke depan dan bersama-sama mempromosikan kampanye bahaya obesitas dan pentingnya memilih program penurunan berat badan yang komprehensif di bawah pendampingan para pakar.
Ketiga pemenang tersebut menjalani proses seleksi dan program penurunan berat badan sejak pertengahan tahun 2016. Dari sekitar 200 peserta yang mendaftar LWC 2016, panitia menyeleksi sekitar 70 orang dalam proses wawancara. Setelah itu terpilihlah 20 orang Semifinalis yang diundang mengikuti workshop awal untuk diseleksi menjadi 10 orang finalis. Namun, ternyata tidak semua Finalis bisa mencapai garis finish. Tujuh orang yang tersisa akan berlaga di acara Awarding lightWEIGHT Challenge 2016.
lightWEIGHT Challenge merupakan kompetisi penurunan berat badan pertama di Indonesia yang menggunakan program komprehensif dengan pendampingan dokter gizi, dokter olahraga, perawat, ahli gizi, dan psikolog selama 12 minggu. Tahun ini merupakan kali ketiga klinik lightHOUSE Indonesia mengadakan kompetisi penurunan berat badan.
Play the game: fight fat, slim right!