Ternyata tipe kepribadian menentukan keberhasilan penurunan berat badan. Itulah mengapa kami merancang program spesifik untuk Sahabat lightHOUSE.
Entah ada berapa banyak metode menurunkan berat badan yang beredar luas di masyarakat. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun yang berhasil Anda jalankan dengan sukses. Mengapa demikian?
Menurut pakar kami, Psikolog Anindita Citra, Mpsi. jawabannya terletak pada kepribadian Anda. Eits, jangan kaget dulu. Bukan berarti kepribadian Anda bermasalah lho. Hanya saja, ada hal-hal yang perlu disesuaikan.
“Pada hakikatnya, setiap individu memiliki kepribadian masing-masing yang akan mempengaruhi perilakunya dalam menanggapi sesuatu. Itu lah sebabnya Anda tidak bisa sembarangan menentukan strategi untuk menurunkan berat badan,” Psikolog Citra menjelaskan.
Sahabat lightHOUSE harus mengenal terlebih dahulu tipe kepribadian apakah yang Anda miliki, baru setelahnya Anda bisa menyusun strategi yang tepat untuk mencapai target. Ini semua demi menciptakan program penurunan berat badan yang lebih mudah dan menyenangkan untuk Sahabat lightHOUSE.
“Seperti halnya memilih body lotion yang harus sesuai dengan jenis kulit, menentukan strategi menurunkan berat badan pun harus sesuai dengan kepribadian individu,” ujar Psikolog Citra yang siap membantu klien untuk meningkatkan kontrol dirinya.
Kira-kira, apa ya yang akan terjadi jika strategi menurunkan berat badan tidak sesuai dengan kepribadian individu? Menurut Citra, jelas hasilnya tidak akan maksimal. Nah, berikut adalah penjelasan selengkapnya dari pakar lightHOUSE
Tipe-tipe Kepribadian
Menurut pakar kami, ada 10 tipe kepribadian dengan kecenderungan masing-masing. Karena kecenderungannya berbeda satu sama lain, strategi penurunan berat badannya pun tenu berbeda. Berikut penjelasannya :
1. Fungsional
Tipe ini merupakan tipe yang makan sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, di mana makanan hanya dianggap sebagai sumber tenaga untuk menjalani aktivitas. Oleh karena itu, mereka lebih memilih makanan yang bersifat praktis. Tidak mengherankan apabila fast food menjadi primadona mereka.
Strategi: Sebelum memulai aktivitas, pikirkan terlebih dahulu menu makanan dan cara untuk memperolehnya. Dengan begitu, Anda tidak akan cenderung asal dalam memilih makanan karena prinsip “yang penting kenyang”.
2. Sensual
Tipe ini merupakan tipe yang mengutamakan kenikmatan dan senang memanjakan lidah. Biasanya mereka memiliki hobi masak. Sebenarnya mereka paham benar bahwa pilihan menu mereka rata-rata tidak sehat, tapi mereka cenderung mengabaikannya.
Strategi: Sediakan waktu untuk membuat daftar menu yang sehat, tapi tetap lezat untuk disantap. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa tersiksa. Buktikan saja kalau makanan sehat juga bisa enak.
3. Intelektual
Tipe ini merupakan tipe yang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang tinggi mengenai pola makan sehat. Bagi mereka, hal yang paling utama adalah kesehatan sehingga mereka tidak sedikit pun tertarik cheating.
Strategi: Pola makan seperti ini memang sehat, tetapi tidak perlu terlalu kaku dijalankan agar tetap bisa menikmati hidup. Berhati-hati sih boleh, tetapi jangan sampai menjadi paranoid ya. Salah salah diet Anda malah jadi ekstrim. Diet semacam ini bisa membahayakan kesehatan lho!
4. Emosional
Tipe ini merupakan tipe yang makan untuk membuat suasana hatinya menjadi lebih baik. Terkadang mereka menjadikan makanan sebagai reward (makan untuk merayakan keberhasilan: mendapat nilai bagus/mendapat promosi jabatan), namun terkadang pula yang menjadikan makanan sebagai punishment (makan untuk menghibur diri: putus cinta/stres bekerja). Berikut penjelasan lebih lanjut dari pakar kami tentang emosional eating.
Strategi: Pastikan Anda makan hanya ketika sedang lapar. Caranya dengan mendengarkan “alarm tubuh” Anda (contoh: perut keroncongan). Jika Anda ingin makan ketika tidak sedang lapar, coba lah mencari alternatif lain yang lebih sehat sebagai pelampiasan.
5. Fokus
Tipe ini merupakan tipe yang makan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya untuk menurunkan berat badan. Entah untuk alasan kesehatan maupun penampilan. Biasanya mereka sangat fokus dalam mencapai targetnya. Jika kebablasan, maka hal ini dapat menjadi obsesi.
Strategi: Tentukan target dan daftar menu untuk mencapai target Anda. Pantau perkembangannya dari waktu ke waktu. Kalau Anda tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, maka tidak perlu panik dan langsung diet mati-matian. Semakin keras Anda mencoba, semakin besar pula kemungkinan berat badan Anda mengalami efek yoyo.

6. Intuitif
Tipe ini merupakan tipe yang mampu menikmati makanan dan mendengarkan sinyal tubuh mereka. Ketika kepala mulai terasa pusing, ia akan mengurangi asupan garam, dan ketika kaki mulai terasa kesemutan, ia akan mengurangi asupan kacang-kacangan.
Strategi: Ketahuilah titik kelemahan Anda, misalnya memiliki potensi darah tinggi, asam urat, atau diabetes. Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan yang dikonsumsi. Tujuannya untuk menyusun menu yang sesuai dengan kebutuhan dan penerimaan tubuh Anda. Simak tips pakar kami tentang diet yang cocok untuk penderita diabetes pada pria.
7. Eksperimental
Tipe ini merupakan tipe yang senang menjajal makanan baru dan tidak memiliki pantangan apapun. Biasanya mereka senang bergaul dan pergi makan-makan di luar (wisata kuliner). Jika mendengar ada tempat makan yang baru buka dan memiliki menu unik, mereka tidak akan segan untuk segera mencobanya.
Strategi: Mereka termasuk orang yang cepat bosan dan tidak menyukai menu yang monoton. Oleh karena itu, dibutuhkan daftar menu yang bervariasi dengan tetap memperhatikan kandungan gizi dan jumlah kalorinya.
8. Etis
Tipe ini merupakan tipe yang berpegang teguh pada prinsip, contohnya seperti para vegetarian yang hanya mau mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran atau para penganut makanan sehat yang anti terhadap bawah pengawet, zat pewarna buatan, dll.
Strategi: Sekilas memang keliatannya tidak ada masalah. Namun demikian, jika prinsip mereka dijalankan dengan super disiplin, maka nutrisi yang dibutuhkan tubuh justru tidak dapat terpenuhi dengan sempurna. Apalagi kalau bukan karena terbatasnya pilihan makanan yang mereka konsumsi.
9. Bingung
Tipe ini merupakan tipe yang merasa berada di persimpangan. Mereka takut mengambil langkah yang tepat di tengah maraknya pemberitaan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh di makan.
Strategi: Sebelum hendak memilih makanan, silahkan melakukan relaksasi sebentar. Hal ini dibutuhkan untuk menenagkan diri agar dapat berpikir lebih rasional. Sebenarnya Anda tau kok apa yang baik untuk diri Anda. Yang terpenting, Anda tidak mengkonsumsinya sesuatu secara berlebihan.
10. Sosial
Tipe ini merupakan tipe yang sering menyerahkan keputusan pada teman-temannya. Mereka cenderung makan dan minum tanpa berpikir dua kali karena yang terpenting bagi mereka adalah kumpul-kumpulnya.
Strategi: Sertakan pendapat Anda dalam proses pengambilan keputusan. Pertimbangkan terlebih dahulu baik dan buruknya makanan/minuman yang hendak Anda konsumsi. Jangan sekedar mengikuti arus, tetapi tentukan pula arusnya menuju ke mana.
Nah, termasuk tipe kebribadian apakah Anda? Silakan cocokan diet Sahabat lightHOUSE dengan kecenderungan yang kami dijelaskan di atas. Jika sudah tahu, selamat mencoba strateginya ya!
Tambahkan strategi pilihan Anda dengan delapan cara mewujudkan resolusi turun berat badan dari psikolog kami untuk meningkatkan keberhasilan program diet Sahabat lightHOUSE.
Bila butuh bantuan lebih lanjut tim Psikolog di klinik lightHOUSE siap membantu. Silakan membuat appointment online dan frontliners kami akan segera mengontak Sahabat lightHOUSE. Semoga berat badan yang ideal segera menjadi milik Anda.