Mesotherapy adalah suatu metode untuk memasukkan obat ke lapisan di bawah kulit dengan menggunakan sebuah jarum tipis.
Terapi penunjang untuk body shaping ini bekerja dengan menghilangkan lapisan lemak di bawah kulit, seperti yang terjadi pada selulit dan kegemukan, atau meremajakan jaringan kulit perut yang kendur setelah melahirkan.
Metode ini pertama kali diperkenalkan tahun 1952 di Perancis, dan kemudian dipopulerkan kembali oleh seorang dokter ahli bedah di Brazil pada tahun 1980-an yang menggunakan ekstrak soya untuk menghilangkan tumpukan lemak. Metode ini amat populer di negara-negara Amerika dan Eropa Selatan.
Klinik lightHOUSE Indonesia menggunakan mesoterapi sebagai terapi penunjang. Jika ingin hasil yang maksimal, kami menyarankan untuk mengambil paket lightWEIGHT. Program komprehensif kami ini memiliki tingkat keberhasilan 3,5 kali lebih banyak dibandingkan konsultasi dan treatment konvensional.
Simak Q & A berikut untuk lebih memahami tentang mesoterapi:
Q: Obat apa yang dipakai?
A: Obat yang dipakai tergantung dari keadaan masing-masing individu dan tujuan dari terapi. Jenis obat yang dipakai dalam satu kali terapi umumnya merupakan kombinasi dari berbagai macam obat seperti obat homeopati serupa ekstrak gangang laut, ekstrak kedelai, asam amino dan zat pembantu pemasukan obat ke dalam sel.
Asam amino umumnya terdapat pada tubuh manusia dalam berbagai jenis, salah satu fungsinya membantu pembakaran lemak, sedangkan ekstrak kedelai memindahkan lemak keluar sel. Ekstrak kedelai ini amat banyak digunakan di Eropa tetapi belum banyak dipakai di Indonesia. Harganya relatif lebih mahal dibandingkan obat-obat lain.
Banyaknya obat yang dipakai tergantung dari besarnya area yang akan diterapi. lightHOUSE tidak menggunakan obat-obat golongan amfetamin yang menyebabkan ketergantungan, ataupun obat-obatan yang mempengaruhi ginjal maupun memacu kerja jantung.
Q: Apakah terapi ini menyakitkan?
A: Terapi ini relatif tidak menyakitkan karena jarum yang digunakan berukuran sangat kecil yang disebut dengan baby needle. Supaya obat efektif menyebar hanya di lokasi yang diinginkan, obat ditembakkan dengan alat bernama mesogun. Alat ini juga berfungsi meminimalkan rasa nyeri dan efek lebam. Bila Anda merasa khawatir akan rasa nyeri. Anda dapat meminta Dokter untuk memberikan krim pemati rasa 10 menit sebelum prosedur dimulai.
Q: Apakah efek samping yang ditimbulkan?
A: Pada beberapa orang, ekstrak kedelai akan menimbulkan sedikit gatal pada lokasi penyuntikan atau bekas merah yang akan hilang dalam beberapa jam. Hal ini menunjukkan bahwa obat sedang bekerja. Pada beberapa orang, akan timbul pula sedikit lebam kebiruan.
Efek lainnya sangat jarang terjadi karena obat bekerja langsung pada lokasi yang dituju dan tidak dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar, sehingga tidak diedarkan ke bagian tubuh yang lain.
Q: Siapa saja yang tidak bisa mendapatkan terapi ini?
A: Bila Anda memiliki riwayat alergi pada obat-obatan tertentu atau menderita diabetes yang sering mengalami bekas luka yang susah mengering atau sedang hamil juga tidak dianjurkan mendapatkan terapi ini.
Q: Apakah terapi ini efektif?
A: Terapi ini cukup efektif bila dilakukan teratur selama minimal 5-6 sesi, tergantung luas area terapi. Saat ini sekelompok dokter di Jerman, Austria dan Swiss sedang mengumpulkan sebanyak mungkin data untuk menguatkan bukti keefektifan terapi ini, terutama dengan ekstrak kedelai.
Perlu diperhatikan bahwa mesotherapy tidak dapat menggantikan metode operatif seperti liposuction, tetapi bagi pasien yang tidak menginginkan tindakan bedah, metode ini dapat menjadi suatu alternatif pilihan.
Nah, penasaran kan? Segera buat janji di Klinik lightHOUSE untuk mencoba mesoterapi. Bila ada pertanyaan lebih lanjut lightHOUSE siap membantu. Silakan membuat appointment online dan frontliners kami akan segera mengontak Sahabat lightHOUSE. Kami tunggu kedatangannya!d.getElementsByTagName(‘head’)[0].appendChild(s);