Mindful eating identik dengan makan perlahan. Hanya dengan menjalani kebiasaan baru ini program penurunan berat badan Anda bisa lebih sukses.
Konsep mindful eating telah diuji secara klinis sebagai metode makan yang ideal untuk menurunkan berat tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Rhode Island, ditemukan adanya pengaruh kecepatan makan dengan proses pencernaan makanan.
- Partisipan yang makan terburu-buru, menelan sebelum selesai mengunyah, menghabiskan sekitar 100 gram makanan per menit, sedangkan partisipan yang makan secara perlahan, menelan setelah makanan lumat, menghabiskan sekitar 60 gram makanan per menit.
- Sementara itu, pada penilitian lain ditemukan bahwa wanita yang makan dengan terburu-buru, menghabiskan 646 Kalori dalam waktu 9 menit, sedangkan wanita yang makan perlahan, menghabiskan 579 Kalori dalam waktu 29 menit.
Nah, ada yang bisa menarik kesimpulan dari penelitian tersebut? Semakin cepat Anda makan, semakin banyak pula kalori yang Anda makan. Makan cepat pun dapat membuat rasa kenyang tak kunjung tiba dan Anda sulit berhenti makan.
Menurut tim psikolog kami, kunci mindful eating adalah fokus dan sadar pada momen yang Anda alami. Caranya dengan merasakan apa yang dialami oleh tubuh dan menyadari apa yang dimakan oleh tubuh, mulai dari rasa, aroma, tekstur, hingga warnanya.
Ketahuilah bahwa menikmati makanan dengan kelima indera semacam itu dapat meragsang rasa kenyang dan puas terhadap makanan. Tentunya ini berbeda berbeda dengan sekadar kenyang tanpa mengingat sensasi dari makanan.
Apabila Anda makan secara perlahan, Anda dapat memberikan waktu kepada tubuh untuk menerima sinyal kenyang. Waktu ideal yang dibutuhkan tubuh adalah 20 menit. Saat Anda makan secara perlahan, pencernaan dapat bekerja dengan lebih baik, sehingga berat badan terkendali.
Jadi tidak perlu diet mati-matian karena tubuh akan secara otomatis mengerem agar Anda tidak kalap. Sebaliknya, jika Anda makan dengan terburu-buru, pencernaan bekerja lebih berat, makanan tidak lagi terasa nikmat.
Oh ya, selain pencernaan bekerja dengan lebih baik, dengan makan perlahan, Anda cenderung minum air lebih banyak dibandingkan makan dengan terburu-buru lho.
Minum air putih saat makan bisa mengendalikan jumlah makanan yang Anda konsumsi karena dapat membantu memberikan efek kenyang sehingga Anda tidak perlu menambah porsi makan. Komposisi antara makan dan minum yang pas menghasilkan win-win solution, yakni Anda menikmati makanan dan merasa kenyang tanpa khawatir berat badan bertambah.
Jika Anda dapat makan dengan perlahan, ini juga merupakan tanda kalau kontrol diri membaik. Kontrol diri ini penting karena merupakan penentu sukses tidaknya program diet Anda. Jika membutuhkan bantuan dalam meningkatkan kontrol diri, tim psikolog di klinik lightHOUSE Indonesia siap membantu Anda. Silakan buat appointment secara online.