Vitamin juga berguna sebagai nutrisi penunjang kesuburan yang baik
Ada banyak cara untuk meningkatkan kesuburan. Salah satunya dengan mengonsumsi nutrisi yang menunjang kesuburan calon ayah dan ibu. Apa saja sih zat gizi penting yang dimaksud?
Tanpa mengabaikan peran zat gizi lain, beberapa vitamin dan mineral sebaiknya menjadi perhatian Anda yang tengah merencanakan kehadiran sang buah hati. Sebenarnya kalau Anda makan dengan pola gizi seimbang, kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral bisa terpenuhi. Namun, vitamin dan mineral mudah hilang dalam proses pengolahan makanan.
Di bawah ini ada beberapa zat gizi dan sumber bahan makanan yang sebaiknya diperhatikan untuk menunjang kesuburan:
- Vitamin A berperan cukup penting dalam produksi sperma yang sehat. Terdapat di hati, mentega, margarin, telur, susu, ikan berlemak seperti salem dan makarel, brokoli, wortel, bayam, tomat.
- Kekurangan vitamin D akan menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%. Sumber vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari, selain itu dapat diperoleh dari telur, mentega, minyak ikan, ikan tuna, ikan salmon.
- Vitamin E meningkatkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta. Banyak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan, bekatul gandum, kecambah, tauge.
- Kekurangan Vitamin B6 ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon. Padahal keseimbangan hormon estrogen dan progesteron penting untuk terjadinya kehamilan. Sumber vitamin B6 antara lain ayam, ikan, ginjal, beras merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang, sayur kol.
- Pada wanita vitamin C berperan penting untuk fungsi indung telur dan pembentukan sel telur. Selain itu sebagai antioksidan (bekerjasama dengan vitamin E dan beta karoten) vitamin C berperan melindungi sel-sel organ tubuh dari serangan radikal bebas (oksidan) yang mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi. Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, stroberi, pepaya,mangga, sawi, tomat, cabai merah.
- Seng (Zn) berperan penting dalam pertumbuhan organ seks dan juga pembentukan sperma yang sehat. Sumber seng antara lain makanan hasil laut (seafood), daging, kacang-kacangan, padi-padian, produk olahan susu.
- Selenium (Se) berperan penting dalam produksi sperma yang sehat. Gejala kekurangan selenium antara lain tekanan darah tinggi, disfungsi seksual dan ketidaksuburan. Sumber selenium antara lain beras, kuning telur, seafood, daging, bawang putih, tomat, ikan tuna, susu.
Menjaga kandungan zat gizi. Berikut beberapa kiat mempertahankan kandungan vitamin dan mineral dalam makanan/minuman yang akan Anda konsumsi:
- Gunakan bahan makanan segar. Jangan biasakan menjemur atau menyimpan sayuran di tempat panas, sebelum mengolahnya.
- Olah sayuran dengan cepat, baik saat mengiris maupun mencuci.
- Jika terpaksa merendam, jangan terlalu lama.
- Masak sayuran dengan cepat dan gunakan sedikit air.
- Jangan menunda menyantap masakan terlalu lama setelah dimasak.
- Simpan sayuran dan buah segar di bagian yang terlindung dari cahaya dan cukup dingin di lemari es.
- Simpan susu di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya (jika susu di simpan di dalam gelas, vitamin D-nya bisa rusak).
Sumber: ayahbunda.co.id
Source Image : http://www.nutraingredients.com