Boba kini menjadi minuman banyak digandrungi, rasanya yang manis ditambah kesegaran dari susu dan es batu menjadikan siapapun tertarik untuk mengasupnya. Tapi di balik kenikmatan boba yang menyegarkan, ternyata bahaya kelebihan minum boba juga mengintai kesehatan.
Kalori dalam segelas boba setidaknya berasal dari susu, pemanis, serta boba itu sendiri yang mengandung 283-350 kalori. Namun, segelas boba lengkap juga mengandung gula setidaknya 85 kalori belum ditambah dengan karbohidrat yang banyak terkandung di dalamnya.
Tidak untuk Anak-anak ataupun Orang Tua
Boba hendaknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua. Selain karena orang tua yang sudah lanjut usia memiliki metabolisme yang semakin melemah, biasanya penyakit kronis mulai bermunculan pada usia tersebut.
Begitupun dengan anak-anak, membiarkan anak-anak untuk terus menerus mengonsumsi boba sama saja mendorong obesitas sejak dini.
Kelebihan minum boba dapat berbahaya bagi kesehatan anak. Karena, akan terjadi penumpukan jumlah kalori harian. Di samping itu, anak-anak akan lebih mudah kenyang dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah.
Bahaya Kelebihan Minum Boba
Tingginya komposisi gula yang terkonsentrasi dalam segelas boba merupakan salah satu faktor yang membuat risiko obesitas semakin besar. Apabila tidak segera ditangani, maka kelebihan minum boba dapat memungkinkan untuk menderita penyakit lain seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, asam urat, gangguan pencernaan, dan kanker.
Obesitas menjadi salah satu dampak dari bahaya kelebihan minum boba, alasannya karena konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebih dari boba. Bahaya kelebihan minum boba juga dapat dirasakan dengan timbulnya gangguan pada aspek psikologis seperti apnea tidur, masalah pernapasan, penyakit mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan mental lain.
Tips Mengurangi Kelebihan Minum Boba
Mengurangi bahaya kelebihan minum boba dan ketergantungannya dapat dimulai dari diri sendiri. Kamu dapat mulai dengan mengurangi jumlah konsumsi boba dalam seminggu. Misalnya, jika kamu terbiasa mengonsumsi minuman boba seminggu 3 kali, maka kurangilah menjadi dua kali dalam seminggu. Setelah terbiasa, kamu dapat menguranginya hingga jumlah yang lebih sedikit dan pada akhirnya terbiasa.
Akan tetapi, jika kamu tetap ingin mengonsumsinya maka siasati topping boba dengan menggantinya menjadi grass jelly, aloe vera, atau popping boba. Tidak hanya itu, kamu dapat mengganti susu full cream dengan krimer serta gula atau pemanis lainnya dengan madu.
Kamu juga bisa memulai olahraga untuk mengurangi bahaya kelebihan minum boba. Dengan berolahraga secara rutin, maka fungsi-fungsi organ tubuh dapat meningkat dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit serta menjaga berat badan. Perbanyak pula makan sayuran dan buah-buahan untuk menstabilkan nutrisi dalam tubuh dan menyimbangkan makronutrien.
Bagi kamu yang terlanjur kelebihan minum boba dan mulai merasakan dampaknya seperti obesitas, maka dapat mengikuti program Eating Habit yang tersedia di Klinik LightHOUSE. Klinik LightHOUSE akan membantu kamu untuk memperbaiki kesadaran dalam pola makan dan diet untuk mencapai penurunan berat badan yang permanen. Kamu akan dibimbing oleh para praktisi yang ahli di bidangnya masing-masing dengan berbagai pengalaman dalam menangani obesitas.