Lemak jahat pada daging sapi harus dihindari ibu hamil
Steak wagyu belakangan menduduki posisi best seller diberbagai resto/steak house. Mulai dari tempat makan kelas menengah sampai bintang lima, semua berlomba menjual menu wagyu beef steak andalannya. Apakah makanan ini boleh dikonsumsi saat hamil ?
Grade daging wagyu (1-12) yang berbeda menentukan kualitas marbling (penyebaran lemak yang menentukan pola marmer pada serat daging). Makin tinggi gradenya teksturnya makin lembut, marblingnya makin banyak, dan harganya makin tinggi.
Asumsi : Lemak pada daging sapi adalah lemak jahat yang memicu peningkatan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Harus dihindari ibu hamil.
Fakta : Kualitas daging wagyu alias American Kobe Beef sangat dipengaruhi oleh asupan pakan yang diberikan selama sapi diternakan. Proses pemeliharaan sapi untuk mendapatkan kualitas marbling yang sempurna, bukanlah pekerjaan yang mudah. Wagyu kualitas prima mengandung komposisi asam lemak yang berbeda dari daging sapi biasa. Tak heran jika harga per gram wagyu steak jauh ditas steak daging sapi biasa.
Wagyu mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) yang berpotensi menjadi senyawa anti kanker. Lemak berpola marmer yang ada di serat daging merupakan jenis unsaturated fat yang meleleh saat dipanaskan. Tapi secara umum tentu saja kandungan lemak pada wagyu steak tergolong tinggi. Selain memiliki kandungan lemak yang tinggi, daging wagyu juga memiliki kandungan kalori yang tinggi. Yaitu sekitar 430 kalori tiap 200 gram. Jika kita memakan steak wagyu lengkap beserta kentang goreng dan sayurannya maka kalori nya menjadi sekitar 750-850 kalori.
Yang perlu disadari, apakah semua resto/steak house tersebut menyajikan wagyu kualitas prima? Sebaiknya Anda lebih jeli dan cermat dalam memilihnya. Untuk ibu hamil pastikan untuk memesan steak yang weel-done untuk menghindari kemungkinan cemaran mikroba dari daging yang belum makan sempurna. Selain itu disarankan juga untuk ibu hamil menghindari makanan dan minuman yang memiliki kalori dan lemak yang cukup tinggi sehingga diusahakan untuk memilih dengan bijak, misalnya gantilah kentangnya dengan kentang rebus, sayuran segar dan pisah bumbu.
Sumber : www.parenting.co.id
Source Image : https://d2wvyzrb6llnwb.cloudfront.net