Pernahkan kamu kalap saat berbelanja bahan makanan di toko grosir? Banyaknya pilihan produk yang disediakan di toko grosir memang terkadang menjadikanmu lupa akan tujuan saat datang ke sana. Tujuan awal kamu bisa saja belanja makanan sehat di grosir, namun tak khayal kamu justru melewatkannya dan beralih pada makanan lain yang tidak menunjang dietmu.
Banyaknya opsi bahan makanan yang tersedia di toko grosir menjadikan kamu punya banyak kesempatan untuk bebas memilih bahan makanan apapun. Mulai dari yang merupakan kebutuhan hingga hanya sekadar keinginan semata. Kalau sudah begitu, bukan hanya uang yang terkuras namun juga rencana hidup sehat yang kamu ingin jalankan menjadi terganggu.
Memang, toko grosir menyediakan banyak pilihan makanan, mulai dari bahan makanan pokok, peralatan dapur, hingga camilan. Tapi ketika kamu tidak bisa menahan diri, bukan tidak mungkin lebih banyak belanja makanan yang tidak sehati dibanding sehat. Untuk mesiasatinya, ikuti tiga tips berikut agar belanja makanan sehati di grosir menjadi teratur dan terarah:
1. Buatlah Daftar Belanja
Salah satu tahap awal yang dapat kamu siapkan yakni rencana belanja bahan makanan. Membuat daftar bahan belanja yang ingin kamu beli dapat kamu lakukan sejak di rumah. Kamu dapat memulai dengan merencanakan pemilihan makanan berdasarkan kelompok makanan, misalnya kelompok sayur, susu, kacang-kacangan, hingga daging.
Usahakan pilih bahan makanan yang organik, meskipun terkesan lebih mahal, produk organik memiliki lebih banyak nutrisi dan lebih sedikit pestisida.
2. Hindari Junk Food
Kamu dapat mulai membatasi konsumsi junk food mulai saat ini, makanan junk food termasuk pula diantaranya merupakan makanan yang memiliki kandungan tinggi tepung, lemak trans, gula, dan garam. Biasanya produk makanan yang tersedia di toko grosir banyak juga yang terbuat dari tepung-tepungan, margarin, sereal, makanan kaleng, dan mi instan.
3. Pilih Makanan Utuh
Memilih bahan makanan utuh tidak sesulit itu! Kamu bisa memulai dari jenis makanan yang kamu sukai. Makanan utuh merupakan makanan yang berasal dari bahan pangan alami dan tidak mengalami proses pembuangan atau pengurangan apapun dari makanan tersebut.
Contohnya, makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Dengan memakan makanan utuh atau sedikit makanan olahan dapat meminimalkan penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2 jadi lebih rendah.
4. Perhatikan Makanan Olahan
Memberi perhatian pada produk-produk makanan yang ingin kamu asup dapat lebih memudahkan kamu dalam memperhitungkan kandungan gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Kamu tentu ingin makanan yang dikonsumsi dapat berdampak baik bagi tubuh kan? Maka dari itu taruh perhatian lebih pada makanan-makanan olahan yang bisa membuat kamu mengasupnya tanpa sadar.
Belanja makanan sehat di grosir bukanlah hal yang sulit, kamu dapat mulai membiasakannya dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan. Apabila kamu merasa kebingungan dan merasa bosan dengan bahan-bahan makanan yang itu-itu saja. Maka kamu dapat mulai menyiapkan daftar menu yang akan dibeli setiap pekannya. Maka dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan ide untuk menyiapkan makanan sehat nan bergizi untuk tubuh.